Character Building — Lampiran

LAMPIRAN 1

Rapat 1

Tema Diskusi : Penyusunan Kegiatan Acara

Tempat dan waktu diskusi : RPTRA Kemandoran pada hari Senin, 13 Maret 2017

Peserta diskusi :

1. Stephanie Wilhelmina

2. Alexandra Ursula

3. Edgar Wijaya

4. Ridwan Syarifudin

5. Fidelia Queensy

6. Jovita Lestari

7.Owen Prasetya G

8.Mikael Piliser (Tidak Hadir)

Kesimpulan Diskusi:

  1. Penetapan anak-anak asuh adalah anak-anak berjenjang sekolah dasar
  2. Penetapan hari pelaksanaan proyek
  3. Aktivitas yang akan dilakukan selama disana

Foto kegiatan survey :

 

LAMPIRAN 2

Survey Lokasi

Lokasi yang disurvey : RPTRA Kemandoran

Tempat dan waktu diskusi : RPTRA Kemandoran pada hari Senin, 13 Maret 2017

Peserta diskusi :

1. Stephanie Wilhelmina

2. Alexandra Ursula

3. Edgar Wijaya

4. Ridwan Syarifudin

5. Fidelia Queensy

6. Jovita Lestari

7.Owen Prasetya G

8.Mikael Piliser (Tidak Hadir)

Pihak yang dijumpai saat survey: Pengurus RPTRA Kemandoran

Kesimpulan Diskusi : Penetapan RPTRA Kemandoran sebagai tempat pengerjaan proyek di luar kelas

Foto kegiatan survey:

 

LAMPIRAN 3

Kegiatan 1

Tema Kegiatan : Pengenalan Huruf dan Cara Menulis

Tempat dan waktu diskusi : RPTRA Kemandoran pada hari Senin, 24 Maret 2017

Peserta kegiatan :

1. Stephanie Wilhelmina

2. Alexandra Ursula

3. Edgar Wijaya

4. Ridwan Syarifudin

5. Fidelia Queensy

6. Jovita Lestari

7.Owen Prasetya G

8.Mikael Piliser

Foto kegiatan :

 

Kegiatan 2

Tema Kegiatan : Pembelajaran Lebih Lanjut dalam Membaca dan Menulis

Tempat dan waktu diskusi : RPTRA Kemandoran pada hari Senin, 31 Maret 2017

Peserta kegiatan :

1. Stephanie Wilhelmina

2. Alexandra Ursula

3. Edgar Wijaya

4. Ridwan Syarifudin

5. Fidelia Queensy

6. Jovita Lestari

7.Owen Prasetya G

8.Mikael Piliser

Foto kegiatan :

 

Kegiatan 3

Tema Kegiatan : Pelajaran Membaca, Menulis, Mengenal Jenis Daur Ulang dan Penanaman Kacang Hijau

Tempat dan waktu diskusi : RPTRA Kemandoran pada hari Senin, 7 April 2017

Peserta kegiatan :

1. Stephanie Wilhelmina

2. Alexandra Ursula

3. Edgar Wijaya

4. Ridwan Syarifudin

5. Fidelia Queensy

6. Jovita Lestari

7.Owen Prasetya G

8.Mikael Piliser

Foto kegiatan :

 

Kegiatan 4

Tema Kegiatan : Pelajaran Membaca, Menulis, Perawatan Kacang Hijau, dan Perpisahan

Tempat dan waktu diskusi : RPTRA Kemandoran pada hari Senin, Jumat, 21 April 2017

Peserta kegiatan :

1. Stephanie Wilhelmina

2. Alexandra Ursula

3. Edgar Wijaya

4. Ridwan Syarifudin

5. Fidelia Queensy

6. Jovita Lestari

7.Owen Prasetya G

8.Mikael Piliser

Foto kegiatan :

 

 

Posted in Character Building | Leave a comment

Character Building — Bab Penutup

BAB 5 PENUTUP

 1.Kesimpulan

Dari hasil kegiatan social di RPTRA tentang Meningkatkan Kesadaran Sosial melalui Kegiatan Volunteer di RPTRA Kemandoran, maka dapat diambil kesimpulan :

  1. Dengan adanya RPTRA maka dapat tersedia ruang terbuka untuk memenuhi hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpatisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
  2. Menyediakan prasarana dan sarana kemitraan antara Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam memenuhi hak anak;
  3. Menyediakan prasarana dan sarana kota sebagai Kota Layak Anak;
  4. Menyediakan prasarana dan sarana uniuk pelaksanaan kegiatan 10 (sepuluh) program pokok PKK;
  5. Menyediakan prasarana dan sarana uniuk pelaksanaan kegiatan 10 (sepuluh) program pokok PKK;
  6. Menyediakan prasarana dan sarana uniuk pelaksanaan kegiatan 10 (sepuluh) program pokok PKK;

 

2.Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberi saran yang sangat bermanfaat dan dapat membantu RPTRA Kemandoran untuk masa yang akan dating, yaitu:

  1. Perlunya penambahan peralatan computer dalam penerapannya dengan system yang dijalankan sehingga operasi kerja sangat cepat dan tepat, seperti absen dan buku tmau yang dapat dibukukan lewat kinerja computer
  2. Anak anak dapat dilatih dengan computer dan tidak ketinggalan dengan jaman teknologi yang maju
  3. Lebih banyak tanaman Karena disana sangat gersang dan dibutuh kan RPTRA dengan keadaan udara yang bersih.

3.Refleksi

Kehidupan perkotaan yang diisi dengan rutinitas yang selalu sama setiap harinya, tentu akan timbul kejenuhan di dalam diri setiap orang, adanya dampak negatif dari perkembangan teknologi di era ini juga tidak membantu perkembangan anak-anak. Generasi muda Indonesia akan menjadi sebuah generasi yang kurang peduli akan lingkungan sekitar mereka. Pada hal ini kita haruslah prihatin bahwa kita sebagai manusia haruslah tetap memberi pengertian terhadap alamnya dan sekitar dan lebih memperhatikan sesame untuk masa depan yang lebih baik. Banyak anak-anak kecil yang sebenarnya sudah mencapai usia wajib sekolah namun dikarenakan mereka berasal dari keluarga yang kurang beruntung, mereka harus bekerja membantu orangtua mereka dan meninggalkan cita-cita mereka untuk bersekolah. RPTRA didesain untuk sarana pembelajaran dan bermain supaya mereka lebih dapat merasakan apa yang harusnya dirasakan anak seumuran mereka. Dan tidak mengerjakan kewajiban orang dewasa.

 

Hak jenis pertama yakni hak-hak yang diterima sebagai suatu kenyataan ketika manusia dilahirkan. Hak akan selalu dimiliki manusia dalam keadaan apapun dan tak bisa dirubah semaunya. Tidak ada yang boleh menindas hak orang lain atau sebaliknya.

Dan manusia juga berhak untuk mendapatkan tempat dimana mereka dapat melepaskan penat setelah memenuhi kewajiban mereka sebagai warga negara Indonesia yang baik. Makanya diciptakan lah yang namanya RPTRA tempat khusus untuk mengembangkan diri dengan berbagai kegiatan positif yang dapat merubah cara hidup di kehidupan yang terkadang penat ini.

Posted in Character Building | Leave a comment

Character Building — Bab 4

Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan

Hari pertama

Lokasi kegiatan: RPTRA Kemandoran Jl. Kemandoran 8

Waktu kegiatan: Jumat, 24 Maret 2017

Pihak pihak yang terlibat: Pengurus RPTRA

 

 

Hari kedua

Lokasi kegiatan: RPTRA Kemandoran Jl. Kemandoran 8

Waktu kegiatan: Jumat, 31 Maret 2017

Pihak pihak yang terlibat: Pengurus RPTRA

 

Hari ketiga

Lokasi kegiatan: RPTRA Kemandoran Jl. Kemandoran 8

Waktu kegiatan: Jumat, 7  April 2017

Pihak pihak yang terlibat: Pengurus RPTRA

Hari keempat

Lokasi kegiatan: RPTRA Kemandoran Jl. Kemandoran 8

Waktu kegiatan: Jumat, 21  April 2017

Pihak pihak yang terlibat: Pengurus RPTRA

 

 

 

 

 

 

 

Posted in Character Building | Leave a comment

Character Building — Bab 3

BAB 3 KONSEP

Hak untuk hidup adalah hak yang dimiliki oleh setiap orang. Ini termasuk dalam hak jenis pertama yakni hak-hak yang diterima sebagai suatu kenyataan ketika manusia dilahirkan. Contohnya selain hak untuk hidup adalah hak milik, hak untuk bahagia, hak untuk dapat bersantai, dan sebagainya. Hak-hak ini termasuk salah satu dari sekian banyak hak yang dilindungi dan diperjuangkan oleh pemerintah negara, selain tentunya oleh diri sendiri. Penerapan perjuangannya pun dilakukan dengan berbagai cara, dan bentuk perjuangan yang relevan terhadap proyek ini adalah dengan pembangunan RPTRA.

Masyarakat Jakarta berhak untuk mendapatkan tempat dimana mereka dapat melepaskan penat setelah memenuhi kewajiban mereka sebagai warga negara Indonesia yang baik. Mereka juga berhak untuk mendapatkan tempat untuk mengembangkan diri mereka seperti yang terdapat dalam UUD 1945 pada pasal 28 C ayat 1 yang berbunyi “Setiap orang berhak untuk mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan, dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia”. Dengan munculnya fasilitas yang disediakan pemerintah seperti RPTRA inilah yang memungkinkan masyarakat untuk mengoptimalkan sekaligus menambah wawasan serta lingkup sosial mereka melalui berbagai macam kegiatan yang ada di sana. Beberapa kegiatan yang ada di RPTRA seperti senam pagi, pengajaran tari-tarian dan kesenian lainnya, bimbingan pelajaran dari para relawan, dan sebagainya.

Sehubungan pula dengan adanya hak manusia untuk mengenyam pendidikan seperti yang tersirat pada pasal 28 C ayat 1 sekaligus pada pasal 31 ayat 1 yang berbunyi “Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan”, RPTRA juga berfungsi sebagai pusat informasi dan pendidikan secara tidak formal bagi anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang beruntung. Dengan adannya RPTRA dan kerelaan beberapa pengajar volunteer di sana, mereka yang tadinya hampir kehilangan salah satu hak utama mereka, dapat mencecap pendidikan walapun hanya sedikit.

Selain itu pula, masih banyak masyarakat Jakarta yang belum mengetahui akan betapa pentingnya area ruang hijau di dalam suatu kota. Kota Jakarta dewasa ini sangatlah padat akan masyarakat. Ruang Terbuka Hijau di kota ini hanya mencapai 9.98% dari yang seharusnya 30% per tahun 2016. Tentu ini sangatlah memprihatinkan bagi orang-orang yang tinggal di tempat itu. Keadaan ini bisa diubah. Selain dari segi pemerintahan, dapat pula dari segi masyarakatnya sendiri. Pendidikan akan pentingnya lingkungan dapat diterapkan kepada anak-anak yang masih belia dikarenakan merekalah yang akan mewariskan kota ini pada nantinya. Apabila mereka sadar akan pentingnya lingkungan, maka dengan sendirinya mereka akan sadar bahwa kota yang mereka tinggali harus memiliki suatu cara untuk menjadi suatu tempat tinggal yang layak dengan Ruang Terbuka Hijau yang memadai.

Posted in Character Building | Leave a comment

Character Building — Bab 2

BAB 2 METODE KEGIATAN

1.KEGIATAN MENGAJAR

Kegiatan kami mulai dengan membagi anak-anak menjadi kelompok-kelompok kecil sehingga kami mudah untuk menangani nya. Dalam kegiatan, kami mengajari mereka kata-kata dasar dan beberapa kata yang berhubungan dengan lingkungan melalui permainan “Hangman”. Setelah itu kami meminta beberapa anak untuk mencoba maju dan menulis kembali kata-kata yang telah diajarkan kepada mereka. Selain itu kami juga meminta mereka yang tidak maju untuk menyalin ulang kata-kata tersebut di buku tulis yang telah diberikan. Apabila waktu masih cukup, maka sisa waktu biasa kami gunakan untuk mengajari matematika, namun materi tetap difokuskan kepada tema lingkungan.

2.KEGIATAN HIBURAN

Kami mengadakan kegiatan hiburan berupa games dan kegiatan, dimana bagi yang dapat menjawab pertanyaan yang kami berikan, akan mendapatkan hadiah.

Games yang kami adakan yaitu:

  1. Hangman

Salah satu dari anggota menggambarkan benda dan anak-anak harus menebak gambar tersebut lalu menuliskan nama dari gambar tersebut di kotak yang telah disediakan. Hal ini dilakukan supaya mereka belajar mengenal huruf dan menulis dengan lancar.

  1. Menanam dan Merawat Kacang Hijau

Setiap anak diberikan bagian bawah dari botol bekas yang telah dipotong dan sehelai kapas serta beberapa genggam kacang hijau. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kejenuhan saat belajar sekaligus mengajari mereka untuk merawat tumbuhan. Penanaman ini juga mengajarkan mereka akan pentingnya tumbuhan di dalam lingkungan.

Posted in Character Building | Leave a comment

Character Building — Bab 1

 

BAB 1 PENDAHULUAN

1.Latar Belakang dan Permasalahan

Di kala kehidupan perkotaan yang diisi dengan rutinitas yang selalu sama setiap harinya, tentu akan timbul kejenuhan di dalam diri setiap orang. Ditambah adanya dampak negatif dari perkembangan teknologi di era ini juga tidak membantu perkembangan anak-anak Indonesia dikarenakan kurangnya pendidikan akan hal tersebut. Lambat laun, generasi muda Indonesia akan menjadi sebuah generasi yang kurang peduli akan lingkungan sekitar mereka, dengan kepala tertunduk dengan dunia yang mereka pegang di tangan mereka masing-masing. Tentu hal ini akan membawa Indonesia ke ambang kehancuran walaupun hal ini akan memakan waktu bertahun-tahun untuk benar-benar terjadi.

Selain itu, banyak anak-anak kecil yang sebenarnya sudah mencapai usia wajib sekolah namun dikarenakan mereka berasal dari keluarga yang kurang beruntung, mereka harus bekerja membantu orangtua mereka dan meninggalkan cita-cita mereka untuk bersekolah. Sehingga banyak sekali anak-anak yang belum bisa membaca padahal umur mereka sudah cukup tua.  Oleh karena itu, munculah ide untuk membuat suatu tempat dimana masyarakat dapat berelaksasi sekaligus tempat dimana masyarakat, terutama anak-anak, untuk mengembangkan diri mereka. Terciptalah RPTRA ( Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) di berbagai lokasi yang tersebar di seluruh Jakarta. Tempat ini memiliki tujuan untuk menyediakan ruang terbuka bagi anak-anak khususnya supaya mereka dapat mengembangkan kemampuan sosial maupun psikomotorik mereka sampai titik optimal sehingga menjadi anak-anak yang tumbuh cerdas nantinya.

Selain menjadi tempat berelaksasi dan tempat anak-anak untuk bermain, banyak komunitas-komunitas masyarakat yang bergerak di bidang sosial yang mengisi acara-acara di RPTRA – RPTRA. Mulai dari pelajaran matematika, menulis, membaca, bahkan sampai menari. Hal ini diharapkan dapat membantu anak-anak yang kurang mampu tadi untuk mengembangkan diri mereka.

Dengan adanya program RPTRA ini, maka memungkinkan bagi Pemerintah Daerah untuk mememenuhi hak-hak yang dimiliki oleh masyarakat, terutama hak anak untuk belajar dan berkreasi. RPTRA juga tidak berfungsi sebagai tempat pembelajaran dan relaksasi masyarakat atau sebuah taman kota yang berfungsi untuk menambah area ruang hijau, namun dapat digunakan pula sebagai pusat informasi dan konsultasi keluarga. RPTRA dapat pula berfungsi sebagai posyandu di beberapa waktu sekaligus sebagai tempat berolahraga, seperti yang sering dilakukan di RPTRA yang akan kami datangi yaitu RPTRA Kemandoran.

Pada RPTRA yang baru dibuka bulan Januari 2017 silam, RPTRA ini sudah terbilang memiliki cukup banyak kegiatan. Salah satunya adalah kegiatan olahraga pagi yang dikhususkan bagi para ibu-ibu yang tinggal di sekitar RPTRA tersebut setiap hari Rabu pagi. RPTRA jelas sangatlah membantu dalam membawa perubahan dalam komunitas masyarakat Jakarta dan akan lebih baik apabila kita urus secara bersama.

Masih banyak RPTRA – RPTRA yang telah dibuka namun kekurangan volunteer ataupun orang-orang yang berminat untuk menggerakan sebuah kegiatan pada tempat-tempat tersebut. Alangkah baiknya apabila kaum muda-mudi Jakarta didorong untuk melakukan kegiatan volunteer pada RPTRA-RPTRA baru tersebut. Selain menambah pengalaman, dapat pula menambah ilmu dari orang-orang sekitar yang turut berkegiatan dalam RPTRA tersebut.

2. Rencana Kegiatan

Kami sebagai mahasiswa dan mahasiswi Binus University yang diwajibkan untuk mengambil mata kuliah Character Building: Kewarganegaraan merasa bahwa teori-teori yang diajarkan oleh dosen kami di kelas, yang terbilang lengkap, sangatlah kurang apabila tidak dipraktekan secara langsung. Sebab teori tanpa praktek tiadalah arti sama sekali.

Oleh karena itu kami hendak belajar untuk menerapkan apa yang kami ketahui di kelas ke kehidupan nyata sembari membagikan apa yang selama ini kami ketahui kepada adik-adik kami untuk lebih memahami materi yang telah disampaikan sekaligus berbagi pengetahuan kepada sesama.

Posted in Character Building | Leave a comment

Character Building (Cover)

Project Luar Kelas

Character Building  Pancasila

 

MELAKUKAN KEGIATAN – KEGIATAN KEMANUSIAAN

 

 

Meningkatkan Kesadaran Sosial melalui Kegiatan Volunteer di RPTRA Kemandoran

Identitas Kelompok

Nim

Nama Jabatan (ketua, sekertaris, anggota)
2001545722 Stephanie Wilhelmina Ketua
2001536913 Alexandra Ursula Sekretaris
2001538515 Edgar Wijaya Anggota
2001536743 Ridwan Syarifudin Anggota
2001536983 Fidelia Queensy Anggota
2001546145 Jovita Lestari Anggota
2001558403 Owen Prasetya G Anggota
2001612916 Mikael Piliser Anggota

Kelas  LG01


BINUS UNIVERSITY

2016

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

Project Luar Kelas Character Buliding Pancasila

1. Judul Project : Meningkatkan Kesadaran Sosial lewat Kegiatan Volunteer di RPTRA Kemandoran
2 Lokasi Project : Jl. Kemandoran 8

 

3 Kelompok  Target Kegiatan : Anak-anak Sekolah Dasar dan SMP
4. Nama Anggota Kelompok : 1.     Stephanie Wilhelmina
  2.     Alexandra Ursula
  3.      Edgar Wijaya
  4.     Ridwan Syarifudin
  5.     Fidelia Queensy
  6.     Jovita Lestari
  7.     Owen Prasetya G
  8.     Mikael Pilliser
5 Mata Kuliah : Character Building Kewarganegaraan
6 Kelas : LG01
7. Dosen : Rina Patriana Chairiyani, S.S., M.Pd

 

 

Jakarta, 10 Mei 2017

Mengetahui

 

 

 

Rina Patriana Chairiyani, S.S., M.Pd

Dosen CB Pancasila

 

Ketua Kelompok

 

 

 

 

Stephanie Wilhelmina

 

Posted in Character Building | Leave a comment