Character Building — Bab Penutup

BAB 5 PENUTUP

 1.Kesimpulan

Dari hasil kegiatan social di RPTRA tentang Meningkatkan Kesadaran Sosial melalui Kegiatan Volunteer di RPTRA Kemandoran, maka dapat diambil kesimpulan :

  1. Dengan adanya RPTRA maka dapat tersedia ruang terbuka untuk memenuhi hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpatisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
  2. Menyediakan prasarana dan sarana kemitraan antara Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam memenuhi hak anak;
  3. Menyediakan prasarana dan sarana kota sebagai Kota Layak Anak;
  4. Menyediakan prasarana dan sarana uniuk pelaksanaan kegiatan 10 (sepuluh) program pokok PKK;
  5. Menyediakan prasarana dan sarana uniuk pelaksanaan kegiatan 10 (sepuluh) program pokok PKK;
  6. Menyediakan prasarana dan sarana uniuk pelaksanaan kegiatan 10 (sepuluh) program pokok PKK;

 

2.Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberi saran yang sangat bermanfaat dan dapat membantu RPTRA Kemandoran untuk masa yang akan dating, yaitu:

  1. Perlunya penambahan peralatan computer dalam penerapannya dengan system yang dijalankan sehingga operasi kerja sangat cepat dan tepat, seperti absen dan buku tmau yang dapat dibukukan lewat kinerja computer
  2. Anak anak dapat dilatih dengan computer dan tidak ketinggalan dengan jaman teknologi yang maju
  3. Lebih banyak tanaman Karena disana sangat gersang dan dibutuh kan RPTRA dengan keadaan udara yang bersih.

3.Refleksi

Kehidupan perkotaan yang diisi dengan rutinitas yang selalu sama setiap harinya, tentu akan timbul kejenuhan di dalam diri setiap orang, adanya dampak negatif dari perkembangan teknologi di era ini juga tidak membantu perkembangan anak-anak. Generasi muda Indonesia akan menjadi sebuah generasi yang kurang peduli akan lingkungan sekitar mereka. Pada hal ini kita haruslah prihatin bahwa kita sebagai manusia haruslah tetap memberi pengertian terhadap alamnya dan sekitar dan lebih memperhatikan sesame untuk masa depan yang lebih baik. Banyak anak-anak kecil yang sebenarnya sudah mencapai usia wajib sekolah namun dikarenakan mereka berasal dari keluarga yang kurang beruntung, mereka harus bekerja membantu orangtua mereka dan meninggalkan cita-cita mereka untuk bersekolah. RPTRA didesain untuk sarana pembelajaran dan bermain supaya mereka lebih dapat merasakan apa yang harusnya dirasakan anak seumuran mereka. Dan tidak mengerjakan kewajiban orang dewasa.

 

Hak jenis pertama yakni hak-hak yang diterima sebagai suatu kenyataan ketika manusia dilahirkan. Hak akan selalu dimiliki manusia dalam keadaan apapun dan tak bisa dirubah semaunya. Tidak ada yang boleh menindas hak orang lain atau sebaliknya.

Dan manusia juga berhak untuk mendapatkan tempat dimana mereka dapat melepaskan penat setelah memenuhi kewajiban mereka sebagai warga negara Indonesia yang baik. Makanya diciptakan lah yang namanya RPTRA tempat khusus untuk mengembangkan diri dengan berbagai kegiatan positif yang dapat merubah cara hidup di kehidupan yang terkadang penat ini.

This entry was posted in Character Building. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *